Manusia kini mulai melukis langit
Dengan kuas mimpi mereka
Ada yang hijau atau merah
Yang jelas tidak hitam
Tidak juga putih
Menuju langit
Mereka menuju langit
Meniti dengan langkah tak pasti
Atau mungkin dengan lari sia-sia
Dengan perdu mawar harapan
Yang mencurahkan setitik oase
Pada hati kelelahan
Dan mereka tak ada yang berbalik
Hanya ada berhenti atau bahagia
Hingga senja memantulkan semua jiwa
Dan mataharinya yang jingga menghangatkan
Kulit ari sang mimpi
26 April 2008
16:54 WIB
No comments:
Post a Comment